Ghina Hazalah
**
Cilacap, - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap Panen budidaya Ikan Lele hasil pembinaan kemadirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (16/3).
Hasil panen ikan lele dapat dikonsumsi langsung oleh para warga binaan sebagai buah jerih payah serta keuletan mereka yang ikut merawat dan mendukung pembinaan kemadirian di dalam lapas, khususnya pembinaan budidaya ikan air tawar.
|
Baca juga:
Joko Widodo: Bangga Buatan Indonesia
|
"Dengan melaksanakan panen dan mengkonsumsinya warga binaan dapat merasakan langsung hasil dari pembinaan kemandirian buah dari kerja keras dan keuletan selama merawat ikan, " tutur Kepala Sub Kegiatan Kerja Lapas Cilacap, Nanda Hakiki.
"Berkah untuk semua di bulan Ramadhan ini, tentu akan dikonsumsi nanti ketika sudah memasuki waktu berbuka puasa, " lanjutnya.
Adapun panen yang dilakukan merupakan panen pada periode pertama sejak ditaburnya benih lele sejak kurun waktu 3 (tiga) bulan lalu.
"Ini merupakan panen periode pertama, dan akan dilaksanakan kembali panen yang periode kedua nanti dalam waktu satu bulan ke depan, " ungkap Nanda.
Pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja yang dilaksakan Lapas Cilacap bertujuan untuk membentuk narapidana untuk menjadi manusia mandiri yang produktif.
Ada beberapa kegiatan pembinaan kemandirian dan kegiatan kerja di Lapas Cilacap, salah satunya pembinaan agribisnis atau penyediaan bahan pangan diantaranya perkebunan sayur, buah dan perikanan.
Lapas Cilacap memberikan pembekalan narapidana untuk terjun kembali ke masyarakat sebagai pendukung semangat Pembangunan dalam usaha memperkuat ketahanan pangan Nasional yang terus digaungkan oleh Presiden dan Pemerintah pusat.
Nanda berharap, euforia panen di bulan Ramadan kali ini dapat menularkan semangat energi positif dan membawa keberkahan bagi petugas dan warga binaan di dalam lapas. ***
Updates 
Zulfahmi 
