Cilacap – Lapas Kelas IIB Cilacap menjadi saksi penting dalam pelaksanaan Ikrar Setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diikuti oleh dua narapidana terorisme (napiter) pada hari ini, Selasa (11/02).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan PK Bapas Nusakambangan, Densus 88, Rohaniawan dari Kemenag, serta perwakilan dari Polresta Cilacap.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan pembacaan ikrar oleh kedua napiter. Selanjutnya, keduanya menandatangani ikrar sebagai bukti kesetiaan mereka. Acara juga diwarnai dengan pembacaan teks Pancasila, penghormatan dan penciuman bendera Merah Putih sebagai tanda penghormatan kepada negara. Penandatanganan ikrar juga dilakukan oleh saksi-saksi dari pihak yang hadir, dan acara ini kemudian disahkan oleh Kalapas Cilacap.
Kalapas Kelas IIB Cilacap, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas langkah besar yang diambil oleh kedua Napiter tersebut. "Kegiatan ini bukan hanya merupakan bentuk pembuktian bahwa kita dapat berubah, tetapi juga sebuah langkah konkret dalam mendukung pemulihan serta reintegrasi sosial. Kami berharap ini menjadi titik awal yang baik bagi mereka untuk kembali ke masyarakat sebagai warga negara yang setia dan berguna, " ujar Kalapas.
Abdul (nama samaran), salah satu Napiter yang terlibat dalam ikrar tersebut, menyampaikan pernyataan yang menggambarkan tekadnya untuk meninggalkan kelompok radikal. "Saya sadar bahwa keputusan ini adalah langkah yang penting dalam hidup saya. Saya ingin menjadi warga negara yang baik, yang berkontribusi positif bagi bangsa ini, " ujarnya dengan penuh keyakinan.
Baca juga:
Mancing Mania di Pulau Nusakambangan
|
Bahrul (nama samaran), Napiter lainnya, juga mengungkapkan komitmennya. "Saya akan menjalani sisa masa hukuman dengan lebih baik dan berusaha memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan setia kepada NKRI, " tambahnya.
Sementara itu, saksi dari Densus 88 mengungkapkan, "Kami mendukung penuh langkah rehabilitasi dan reintegrasi sosial ini. Ini adalah bentuk nyata dari upaya pemulihan yang kami lakukan bersama dengan pihak terkait."
Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol perayaan perubahan dan komitmen para Napiter untuk setia kepada NKRI. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para Narapidana dapat memulai babak baru dalam hidup mereka dengan semangat nasionalisme yang lebih kuat.
Kegiatan ini menjadi tanda bahwa pemulihan ideologi dan kesetiaan kepada negara adalah hal yang bisa dicapai melalui proses yang panjang dan kerja sama semua pihak.